Wednesday 7 December 2011

Kesimpulan Pemilu dan Media Massa

Kekuatan media massa yang dapat berpengaruh sedemikian besarnya terhadap pilihan rakyat Indonesia, sebagai tokoh utama demokrasi, dalam pemilihan umum, tidak dapat dipungkiri. Media massa dapat menampilkan isu-isu politik yang dapat mempengaruhi opini publik dalam memilih pemimpinnya. Media massa juga dapat mengarahkan opini publik dengan menampilkan isu-isu yang harus dianggap penting dan dipikirkan oleh publik dalam kampanye politik, dan lebih jauh, media massa juga dapat mengarahkan publik untuk mendukung atau menolak tokoh politik tertentu. Namun, satu hal yang perlu diingat, media massa, seperti halnya organisasi lain, juga memiliki kepentingan-kepentingan tertentu yang kadang berkaitan dengan dunia politik dan pemerintahan, apalagi beberapa pemilik media besar di Indonesia juga diketahui memiliki status politik tertentu.
Memang, tidak ada media massa yang dapat bersikap obyektif seluruhnya. Pengaruh kepemilikian media merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi obyektivitas media. Pengaruh ini sangat sulit untuk dihindari apalagi untuk dihilangkan dan telah menjadi hal yang dimaklumi dalam dunia media. Hal inilah yang membuat rakyat sebagai pemilih sekaligus konsumen media harus berhati-hati dalam menginterpretasikan pesan-pesan politik yang terkandung dalam media. Apalagi, pilihan rakyat dalam pemilihan umum merupakan hal yang krusial dan tidak main-main. Pilihan rakyat pada pemilihan umum itu akan menentukan nasib bangsa Indonesia selama lima tahun mendatang. Karena itulah rakyat harus jeli dalam memilih media dan melihat kepentingan apa yang tersirat dalam pesan-pesan yang dibawa oleh media tersebut. Sebisa mungkin publik harus bersikap aktif dalam menggunakan media, dan tidak hanya bersikap pasif dengan selalu menerima setiap pesan-pesan yang disampaikan media sehingga setiap aktivitas publik, termasuk dalam pemilihan umum dapat dikontrol oleh media dengan mudah.

No comments:

Post a Comment